The Healing Paws

Entah mulai dari kapan dan dari mana, yang jelas aku emang udah jatuh cinta banget sama hewan-hewan berbulu lucu kayak kelinci, kucing, anjing, dan semua hewan peliharaan berbulu lainnya. Aku nggak bisa nahan diri deh, setiap kali lihat mereka, hati rasanya langsung happy banget. Mungkin karena sejak kecil aku udah dikelilingi sama hewan-hewan peliharaan keluarga, jadi dari dulu udah ngerasain gimana mereka bisa bawa kebahagiaan dalam hidup. Tapi entah kenapa, kucing tuh selalu punya tempat spesial banget di hati aku.

Source: https://id.pinterest.com/pin/313633561566926333/

Kucing punya daya tarik sendiri yang nggak bisa aku jelasin. Bulu halusnya, corak bulunya, ekor yang melengkung lucu, ditambah lagi tatapan matanya yang penuh rasa ingin tahu, itu selalu bikin aku tersenyum. Mereka bisa bikin kita ketawa karena kejenakaannya yang lucu banget, atau kadang cuma datang dan duduk dekat aku, kayak ngerti gitu kalau aku lagi butuh teman. Pokoknya, setiap gerakan dan suara meow-nya itu, benar-benar bisa bikin hati aku tenang dan happy.

Ternyata, banyak banget riset yang nunjukin kalau memelihara kucing atau cuma berinteraksi sama mereka itu bisa ngasih manfaat kesehatan emosional yang besar. Bahkan, ada studi yang diterbitkan di Journal of Vascular and Interventional Neurology yang bilang kalau mengelus kucing atau anjing itu bisa ngurangin tingkat stres dan ngebantu ningkatin suasana hati seseorang. Itu bukan cuma teori, aku sendiri benar-benar merasakannya. 

Seperti kata Dr. Edward Creagan, seorang ahli kesehatan di Mayo Clinic, "Memelihara hewan peliharaan tidak hanya memberikan kehangatan fisik, tetapi juga kehangatan emosional yang sangat besar bagi pemiliknya."

Itu tuh bener banget. Kayak waktu itu, aku lagi stres banget sama kerjaan dan hidup yang serba cepat. Semua berasa berat, terus terjebak dalam rutinitas yang bikin capek banget. Tapi begitu pulang ke rumah dan lihat kucing aku yang lagi nungguin, senyum aku langsung lebar. Aku duduk deket dia, belai bulunya sebentar, dan dalam beberapa menit aja, perasaan aku langsung jadi jauh lebih baik. Dia nggak ngomong apa-apa, tapi kehadirannya itu udah cukup ngasih rasa nyaman yang luar biasa.

Cimbun (Dok. Pribadi)

Kucing bisa jadi teman yang penuh perhatian, tanpa harus banyak bicara. Mereka paham banget kalau kita lagi sedih, dan kadang langsung datang, duduk di pangkuan, atau cuma nempel dekat kita. Rasanya kayak ada yang ngerti, tanpa perlu ngomong apa-apa. Menurut aku, ini bentuk dukungan yang nggak selalu kita dapat dari orang lain, tapi bisa kita temuin di kehadiran hewan peliharaan kita.

Memelihara kucing juga benar-benar bikin aku lebih happy. Banyak riset yang nunjukin kalau berinteraksi dengan kucing atau anjing itu bisa ngebantu melepas oksitosin, hormon kebahagiaan yang bikin kita ngerasa lebih terhubung sama makhluk hidup lainnya. Aku ngerasain banget, deh. Ketika aku main sama kucing atau cuma liatin dia tidur dengan tenang, perasaan aku jadi lebih rileks dan bahagia. Mereka benar-benar punya kekuatan untuk menghibur, bahkan pas aku lagi nggak enak badan atau lagi down.

Dan ternyata, nggak cuma manfaat emosional aja, lho! Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, pemilik hewan peliharaan, terutama kucing, ternyata cenderung punya risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung. Stres yang berkurang, ditambah detak jantung yang lebih stabil, jadi manfaat nyata yang kita dapat dari memelihara mereka.

Jadi, kalau kamu masih mikir-mikir buat memelihara kucing atau hewan peliharaan lainnya, mungkin sekarang saatnya buat mulai berpikir ulang. Mereka nggak cuma bisa ngasih hiburan, tapi juga banyak manfaat lainnya buat kesehatan mental dan fisik kita. Selain itu, kita juga belajar banyak tentang kasih sayang tanpa syarat dan rasa tanggung jawab. Kucing benar-benar pelipur lara yang luar biasa, bisa membawa kehangatan dan kebahagiaan dengan cara yang paling sederhana.

Aku sih percaya, kucing bukan cuma hewan peliharaan biasa. Mereka itu teman setia yang selalu siap ngasih banyak kebahagiaan dan penyembuh buat hati yang lagi capek. Setiap momen yang aku habiskan bareng mereka, itu jadi kenangan yang nggak akan aku lupain.