How Make-up Became My Therapy

Source: https://id.pinterest.com/pin/1028791108623266918/

Definisi Cantik Natural

Definisi cantik natural sering banget jadi bahan obrolan, kan? Ada yang bilang nggak suka cewek pakai make-up karena katanya kesannya "nggak natural." Tapi, kalau dipikir-pikir lagi, cantik natural itu sebenarnya subjektif banget. Tiap orang punya definisi cantiknya sendiri, tergantung dari sudut pandang dan pengalaman mereka.

Buatku, cantik natural itu bukan soal pakai make-up atau nggak. Lebih ke gimana kita merasa nyaman sama diri sendiri. Mau tampil polos tanpa make-up atau full glam kayak mau red carpet, selama kita happy dan percaya diri, itulah cantik yang sesungguhnya. Make-up atau no-makeup itu cuma pilihan ekspresi, bukan ukuran nilai diri.

Ngomongin soal cantik, menurutku cantik itu lebih luas dari apa yang kelihatan di luar. Nggak bisa cuma diukur dari tampilan fisik aja. Cantik itu juga soal bagaimana cara kita berpikir, gimana kita memperlakukan orang lain, dan semua hal baik yang kita lakukan. Kebaikan hati, kepercayaan diri, dan rasa syukur itu semua juga bagian dari definisi cantik.

Kalau ditanya apakah cantik itu bisa didefinisikan dengan satu kalimat? Jawabanku nggak. Cantik itu kompleks, dinamis, dan nggak bisa disempitkan dalam satu standar. Mungkin di lain waktu aku bisa bahas lebih detail soal ini di tulisan yang lain. Karena, ya, kalau dipikir-pikir, definisi cantik itu selalu berkembang seiring waktu dan pengalaman kita.


Awal Mula Cinta sama Make-up: Make-up as My Therapy

Aku mulai suka make-up gara-gara ada fase dalam hidupku yang bikin aku sadar pentingnya self-love. Dulu, aku pernah ada di hubungan yang toxic. Di situ, aku kehilangan diriku sendiri. Aku lupa apa yang aku suka, lupa kalau aku punya kelebihan. Yang ada di kepala cuma rasa nggak berharga, nggak menarik pokoknya!, merasa buruk banget.

Waktu itu, tiap kali ngaca setelah nangis, yang aku lihat cuma wajah lesu, kuyu, dan terlihat lemah. Rasanya seperti kehilangan semangat hidup. Awalnya, aku mulai pakai make-up cuma untuk nutupin mukaku yang bengap habis nangis. Aku nggak mau orang lain, terutama keluarga, tahu kalau aku lagi sedih. Sampai akhirnya, aku sadar: aku nggak bisa terus-terusan kayak gini. Aku nggak mau kelihatan lemah, apalagi di depan orang-orang yang aku sayang. Jadi, aku mulai dandan sedikit biar kelihatan lebih fresh dan terlihat lebih kuat.

Namun, seiring berjalannya waktu, make-up jadi lebih dari hanya caraku untuk menyembunyikan kesedihan atau ketidaknyamanan. Lama-kelamaan, make-up berubah menjadi terapi pribadiku. Setiap kali merasa buruk, aku mulai melihat make-up bukan hanya sebagai sesuatu yang membuat penampilan lebih baik, tetapi sebagai cara untuk merawat diriku secara emosional. Make-up menjadi ritual yang memberiku kesempatan untuk berhenti sejenak, fokus pada diriku sendiri, dan mengingatkan diri untuk selalu merasa lebih baik.

Berawal dari situ, lama-lama aku malah jadi suka banget. Make-up buatku tuh kayak main dress-up di game avatar. Aku bisa pilih look sesuai mood atau kesempatan. Selain bikin happy, make-up itu semacam energy-boost. Setiap kali lagi merasa down, aku langsung bangkit, pakai make-up, dress up, dan rasanya kayak dapat suntikan semangat baru yang bikin aku siap menjalani hari. Make-up jadi bukan hanya tentang penampilan luar, tetapi juga tentang memperbaiki perasaan dan mental. It’s my little therapy, a way to feel empowered and ready to take on the world.


Beauty Enthusiast

Sebagai seorang beauty enthusiast, aku follow banyak akun beauty di Instagram. Suatu hari, brand lokal favoritku launching produk baru, beberapa lip products! Campaign-nya menarik banget. Karena aku udah sering pakai produk mereka sebelumnya dan nggak pernah kecewa, aku langsung tertarik.

Tapi, aku nggak suka ribet rebutan produk saat launching. Jadi, aku tunggu sampai hype-nya reda. Setelah baca-baca review, ternyata banyak banget feedback positif. Aku jadi makin penasaran. Setelah lihat pilihan shades dan sedikit tergoda sama diskon tanggal kembar, aku akhirnya checkout! Pilihanku jatuh ke My Lips But Prettier silk tint. Waktu paketnya sampai, nggak sabar banget mau coba!


First Impression

Pas buka paket, aku langsung jatuh cinta sama packaging-nya aesthetic banget as always! Pas dicium, aromanya hampir nggak ada. Begitu dicoba di bibir, teksturnya silky, ringan, nggak lengket, nggak berasa pakai apa-apa, dan warnanya langsung nge-blend sama warna asli bibirku. Rasanya kayak, “Ini bibir aku, tapi versi glow-up.”

Source: Instagram/mop.beauty

Yang bikin aku tambah suka, ada stain cantik yang tahan lama walau udah dipakai seharian. Jadi nyaman banget buat daily use.

Apa yang Bikin Spesial?

Hal yang paling aku suka dari silk tint ini adalah formulanya hybrid-nya, jadi nggak cuma bikin bibir terlihat cantik tapi juga melembabkan. Teksturnya velvet, ringan, tapi tetap ninggalin stain yang cantik. Bibirku biasanya kering kalau kelamaan di ruangan ber-AC, tapi pakai ini tetap lembap walaupun finish-nya velvet matte. Soal ketahanan? Juara banget, bisa tahan sampai 8 jam tanpa touch-up.

Source: Instagram/mop.beauty

Pilihan shades-nya juga banyak banget. Dari merah yang manis sampai peach segar, semuanya cocok untuk berbagai tone kulit. Pigmentasinya oke, ada efek blurring yang bikin bibir kelihatan lebih halus. Silk tint ini pas buat segala momen. Buatku yang sering ketemu banyak orang penting atau cuma nongkrong santai, produk ini jadi andalan. Tinggal satu-dua sapuan, bibir langsung kelihatan fresh.


A Small Imperfection

Meskipun produk ini hampir sempurna dalam banyak hal, ada satu kekurangan kecil yang aku temuin: packaging-nya cenderung gampang mengelupas jika sudah digunakan cukup lama. Ini mungkin masalah minor, tapi cukup mengganggu karena kita semua pasti ingin produk kita tetap terlihat baik sepanjang waktu.

Namun, yang aku hargai dari brand ini adalah kesadarannya terhadap kritik. Mereka nggak menutup mata terhadap feedback yang diterima, dan kabar baiknya, mereka sudah mengumumkan bahwa mereka akan segera memperbarui dan mengganti packaging-nya agar lebih tahan lama dan durable. Gimana nggak senang dengar kabar ini? Ini menunjukkan bahwa brand ini benar-benar peduli dengan pengalaman konsumen dan berusaha untuk terus berkembang, jadi aku tetap mendukung mereka sepenuhnya. Yeay, semoga perubahan ini segera terwujud!


Worth to Try? Absolutely!

Kalau kamu lagi cari lip tint yang ringan, tahan lama, dan bikin bibir kelihatan effortless cantik, produk ini wajib banget dicoba. Investasi di produk yang bikin kamu nyaman dan happy itu nggak pernah salah.

Udah siap tampil lebih percaya diri? Yuk, langsung cek di website resmi atau marketplace favorit kamu. You won’t regret it!

 

Comments