Gua Sha: When Ancient Healing Meets Modern Self-Love

Gua Sha ( Source: https://id.pinterest.com/pin/15340454973661857/)

Ritual Kuno

Awalnya aku coba Gua Sha karena pengin merawat diri, bukan buat kelihatan 'sempurna' versi standar kecantikan yang sering bikin kita insecure. Buatku, ini bagian dari proses membebaskan diri dari beauty standard yang mengekang.

Gua Sha itu bukan cuma another beauty trend. Di balik visual satisfying dari kulit glowing habis digosok itu, ternyata ada sejarah panjang yang kaya banget. Dari pengobatan tradisional di zaman kerajaan Tiongkok, sampai akhirnya jadi ritual self-care modern yang bisa kamu lakuin sendiri di rumah. Gua Sha memang sudah evolve, dari alat penyembuhan jadi sahabat skincare routine.

Let’s dive deeper, biar kamu nggak cuma ikut trend, tapi juga ngerti sejarah dan manfaatnya.


The Ancient Roots: Lebih Tua dari Skincare Shelf Kamu

Gua Sha itu asalnya dari dua kata Mandarin: “gua” yang artinya menggosok dan “sha” yang artinya kemerahan atau bintik-bintik merah yang muncul habis digosok. Teknik ini sudah ada sejak zaman Dinasti Ming (1368–1644), bahkan ada yang bilang jauh lebih tua lagi. Dulu, orang pakai batu atau koin buat ‘menggosok’ bagian tubuh yang sakit atau pegal, intinya untuk bantu proses penyembuhan secara alami (Acuartistry).

Konsep dasarnya dari pengobatan tradisional Tiongkok alias Traditional Chinese Medicine (TCM), di mana semua penyakit dipercaya muncul karena stagnasi energi atau qi di dalam tubuh. Nah, dengan teknik Gua Sha ini, aliran darah dan energi bisa dibantu lancar lagi, jadi tubuh bisa sembuh lebih cepat.

Yang menarik, ternyata teknik serupa juga eksis di beberapa negara Asia lain. Di Indonesia, kita kenal banget sama kerokan, di Vietnam ada “cạo gió,” dan di Kamboja dikenal “kaos khyal.” Semua punya tujuan serupa: ngusir ‘angin’ atau energi negatif yang bikin badan nggak enak. So basically, we’ve been doing this for years, just in different ways.


From Traditional Healing to Modern Self-Care

Fast forward ke zaman sekarang, Gua Sha berubah jadi salah satu beauty ritual yang super populer. Tapi nggak cuma soal estetik dan bisa bikin bentuk muka jadi tirus, Gua Sha punya banyak banget manfaat kalau dilakukan dengan konsisten dan teknik yang tepat.

Here are some of the popular benefits:

  • Meningkatkan sirkulasi darah
  • Mengurangi puffiness dan kantung mata
  • Bantu contour wajah secara natural (bye fake filter!)
  • Redain tegang di otot dan rahang
  • Stimulate drainase limfatik
  • Dan pastinya: relaxing banget

Menurut Jerry Lin, praktisi TCM yang cukup dikenal, Gua Sha ini ibarat body and facial massage yang bantu tubuh lepasin ketegangan, lancarin darah, dan memicu proses penyembuhan alami dari dalam. (Sumber: Vogue)


Gua Sha Tools: Which One is Your Match?

Nggak semua Gua Sha tool itu sama, loh. Masing-masing material punya energi dan manfaat yang sedikit beda. Jadi kamu bisa pilih sesuai kebutuhan dan energi yang kamu cari.

Jade (Giok)classic banget. Dikenal bantu balance energi dan kasih efek adem ke kulit.

Rose Quartz: si batu cinta. Cocok buat kulit sensitif dan calming.

Amethyst: warna ungu yang cantik banget ini dipercaya bantu ngurangin stres.

Stainless Steel: buat yang prefer something hygienic dan low maintenance.

Jadi, no pressure to follow the trend. Pilih aja yang sesuai sama kebutuhan dan budget kamu. Bahkan sekarang udah banyak local brands yang jual Gua Sha dengan kualitas oke dan harga ramah dompet.


Skincare on Budget? Gua Sha Got You!

Let’s be real, nggak semua orang punya waktu (atau budget) buat rutin facial di klinik mahal. Tapi itu bukan alasan buat nggak merawat diri. Gua Sha routine tuh bisa kamu lakuin sendiri di rumah, kapan aja. Cuma butuh satu alat dan a good facial oil or serum.

Seperti yang disebutkan di artikel Women’s Health, Gua Sha ngasih kamu kesempatan buat self-facial tanpa bahan kimia, tanpa tekanan sales, dan tanpa harus booking jadwal ke salon. Just you, your tool, and a little me-time. Sounds good, right?

 


How To Gua Sha the Right Way

Walaupun kelihatannya simple, teknik yang benar tetap penting banget. Kalau asal bisa-bisa malah iritasi atau nggak ngaruh sama sekali. So here’s how to do it like a pro:

1. Bersihin wajah dulu dan apply facial oil atau serum biar alatnya gampang glide di kulit.

2. Pegang alat Gua Sha sekitar 15 derajat miring dari permukaan kulit.

3. Lakukan gerakan lembut, dari tengah wajah ke arah luar dan ke atas. Don’t rush.

4. Ulangi 5 kali di tiap area. Fokus ke area yang paling tegang, kayak rahang atau dahi.

5. Bersihkan alatnya dan simpan di tempat kering dan bersih.


Gua Sha Tutorial (Source: https://id.pinterest.com/pin/4151824651343049/)

Konsistensi adalah kunci. Nggak harus tiap hari, tapi minimal 2–3 kali seminggu udah cukup banget buat dapetin hasil maksimal.


A Daily Ritual That Feels Like Therapy

Buat sebagian orang, Gua Sha bukan cuma soal kulit glowing. Tapi lebih ke ritual kecil yang bisa bikin kamu reconnect sama diri sendiri. Di tengah hustle dan burnout, punya 10-15 menit buat diri sendiri, buat ngusap wajah sambil dengerin playlist favorit, itu priceless.

Mungkin itu kenapa Gua Sha sekarang banyak dilihat sebagai bentuk modern healing. Bukan cuma ngilangin pegal atau bikin glowing, tapi juga bantu kita lebih mindful, lebih sadar sama apa yang dirasain tubuh dan pikiran.


Is Gua Sha for You?

Absolutely. Gua Sha bisa jadi bagian dari self-care kamu, no matter your skin type or lifestyle. Mau kamu sibuk kerja, kuliah, atau full-time di rumah, semua bisa coba. Asalkan kamu ngerti basic-nya, dan nggak maksa hasil instan.

Kadang hal sederhana justru yang paling powerful. Kayak alat kecil ini, yang nggak cuma bikin kulit lebih sehat, tapi juga bantu kamu sayang sama diri sendiri.

Kalau kamu belum pernah coba, mungkin ini saat yang pas. Karena self-care itu bukan soal mahal-mahalan, tapi soal kasih waktu buat diri sendiri. And who knows, maybe that 10-minute ritual can change the way you feel about your whole day.

Comments